#AiruntukKehidupan

air untuk kehidupan
sumber: pixabay.com

Bismillahirrahmanirrahim.....

   Apa kabar semua? Semoga dalam perlindungan Allah, ya. Aamiin...

   Kali ini aku mau bahas tentang suatu peristiwa yang mungkin semua makhluk di planet bumi ini mengalami dampaknya. Peristiwa apakah itu? Bukan, yang ku maksud bukan peristiwa liburnya anime boruto. Tapi yang aku maksud adalah: Perubahan Iklim atau bahasa kerennya adalah climate change.

  Perubahan iklim ini tentu bukan perubahan perasaan ABG yang diputusin pacarnya menjadi galau tak karuan dibarengi susah move on dalam jangka waktu yang lama.

Apa Perubahan Iklim itu?


    Setelah bertapa di gunung Myoboku selama berhari-hari (jangan percaya), akhirnya aku nemu jawabannya. Ya, aku menemukannya dalam buku pusaka digital bernama "wikipedia".

perubahan iklim, climate change
sumber: pixabay.com
   Dari yang tercantum dalam wikipedia, perubahan iklim adalah: Perubahan jangka panjang dalam distribusi pola cuaca secara statistik sepanjang waktu periode mulai dasawarsa atau jutaan tahun kapan saja pada sejarah bumi. Masih bingung kan?

   Singkatnya aja, perubahan iklim yaitu perubahan pola cuaca dalam jangka waktu lama yang disebabkan oleh peningkatan konsentrasi karbondioksida yang menyebabkan meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi.

Apa Penyebabnya? Kok Bisa Gitu, Sih?


   Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa perubahan iklim ini disebabkan oleh efek peningkatan konsentrasi karbon dioksida.  Peningkatan konsentrasi karbondioksida itu berasal dari hasil pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, bensin, gas bumi, dll. Tidak hanya itu, pertanian dan perubahan fungsi lahan menjadi pemukiman dan industri juga mengakibatkan konsentrasi karbondioksida.

   Dampak dari perubahan iklim ini sangat banyak sebanyak nasi yang kamu makan. Antara lain, perubahan pola cuaca dan cuaca ekstrem, mencairnya es dan permukaan beku, dan bertambah naiknya permukaan air laut yang bisa-bisa bikin kita tenggelam, dan sebagainya.. ~bilang aja males nulis...

   Tenang.. tenang.. santai aja, jangan panik. Kita bisa memperlambat dan mengurangi dampak dari perubahan iklim ini. Caranya juga cukup simpel dan mudah. Kita hanya perlu membiasakannya dalam diri  sendiri, juga lingkungan keluarga.

Apa Yang Harus Kita Lakukan?

   Sebetulnya, kita masih punya harapan untuk mengurangi dampak dari perubahan iklim ini. Beberapa caranya yaitu dengan mengolah sampah dengan benar, melaksanakan 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle), dan menjaga kualitas dan kuantitas air.

   Ya, menjaga air sangat penting karena air merupakan kebutuhan bagi semua makhluk hidup. Kalian juga ngerasain juga kalau air itu penting kan? Kita sehabis olahraga biasanya suka langsung minum, -kan?

  Kita semua mengetahui akan pentingnya air, terutama air bersih. Namun, kadang kita kurang sadar akan kelestarian dan kebersihan air. Sehingga, banyak orang yang sakit karena mengkonsumsi air yang kurang bersih. Mungkin hal ini disebabkan kurang mengertinya masyarakat tentang bagaimana cara menjaga air. Nah, maka dari itu, aku akan sedikit menjelaskannya.

Air Untuk Kehidupan

   Supaya terlihat agak pintar (cuma bercanda kok), aku akan menjelaskan apa itu air. Air adalah senyawa kimia yang terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Ya, lagi- lagi penjelasan ini ku dapat dari wikipedia. ~jadi gagal lagi kelihatan pinter, deh..

   Kita semua membutuhkan air. Tubuh manusia 
terdiri dari 55% - 70% air atau cairan. Karena itu, setidaknya kita memerlukan sekitar 8 gelas air atau sekitar 2 liter air minum perharinya. Air sebanyak itu dibutuhkan untuk menghindari dehidrasi atau dampak lain dari kekurangan cairan.

    Tidak hanya manusia, hewan dan tumbuhan juga membutuhkan air. Kalo kamu lihat, di negara seperti Afrika, banyak hewan saling berebut sampai berkelahi karena ingin air untuk minum di saat musim kemarau. Tumbuhan juga memerlukan air untuk melakukan fotosintesis.

   Menurut Syaikh Abu Yazid, air diturunkan untuk wudhu, dan air yang tidak dipakai wudhu akan menimbulkan bencana. Memanfaatkan air untuk beribadah juga sangat penting.

Cara Menjaga Air 

   Banyak cara dalam menjaga kelestarian air. Beberapa cara yang akan aku bagiin juga cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan di rumah. Gimana caranya?

1.Menggunakan air dengan hemat

   Yang pertama adalah hemat. Yaps.. karena menghemat bisa dilakukan sendiri mulai dari diri sendiri. Menghemat akan sangat berguna. Selain dapat menjaga kelestarian air, juga bisa menyelamatkan uang dalam dompet anda yang menggunakan air secara berbayar.

   Memboros air akan mengurangi kuantitas air
 dan menyebabkan kekeringan. Menghemat bisa di lakukan dengan hal-hal kecil seperti yang ditunjukkan gambar di bawah. Memulai dengan hal-hal kecil seperti itu akan memberikan dampak baik yang sangat besar.

Cara menghemat air
dokumen pribadi

2. Membuang sampah pada tempatnya

   Salah satu krisis lingkungan adalah masalah sampah yang berserakan. Masih banyak masyarakat yang kurang sadar dan membuang sampah sembarangan seperti di jalan, sungai dan selokan.

  Seperti yang kita tahu, membuang sampah sembarangan akan menyebabkan air tercemar, air sungai tidak bisa dikonsumsi, penyumbatan, bahkan banjir. Bila sudah  banjir, mereka ada yang sadar, dan ada yang malah menyalahkan pemerintah. Setelah banjir surut, mulai lagi buang sampah sembarang. Begitulah.. harus bagaimana lagi? :( .Maka dari itu, kita harus mulai dari diri sendiri.

   Cerita sedikit, dulu aku dan teman-teman berangkat ke SD melewati sebuah jembatan. Di jembatan tersebut, terlihat ada ibu-ibu membawa sebuah kantong plastik yang penuh. Aku dan teman-teman mendengar ibu itu berkata "Ih, bau sekali! Masa masyarakat sekitar sini gak bertanggung jawab?". Ibu itu ngomong kayak gitu sambil melempar kantong plastik penuh sampah ke tepi sungai di bawah jembatan. Aku dan teman-teman ingin sekali mengingatkan ibu tersebut tapi sesampai di sana, ibu itu sudah pergi. Kami hanya heran bagaimana ibu itu bisa berkata seolah orang lain yang salah, tapi ia yang yang melakukan  kesalahan tsb.

   Gara-gara oknum yang kayak ibu-ibu tadi, waduk Darma sekarang gak sebersih dulu. Dulu, anak-anak suka banget tuh berenang di Waduk Darma. Tapi sekarang, ya boro-boro. Oke, cukup nge-bahas ibu-ibunya sampe situ aja. Mending kita lanjut..

3. 3R

    Mungkin para pelajar SMP seperti aku sudah akrab dengan istilah 3R di pelajaran prakarya. Iya, 3R adalah teknik pengolahan sampah dalam upaya menjaga kelestarian bumi. 3R terdiri dari Reduce, Reuse, dan Recycle.

   Reduce adalah mengurangi pemakaian bahan yang kurang aman dan berpotensi merusak bumi. Seperti mengganti kantung plastik dengan kantong belanja pakai ulang.

   Lanjut lagi, ada reuse adalah menggunakan kembali barang-barang agar tidak sekali pakai. Seperti menggunakan botol minum sebagai pot bunga, dll.

   Dan yang terakhir yaitu recycle atau daur ulang.
Contoh yang lebih banyak lagi bisa kalian lihat di bawah ini, nih.
3R, reduce,reuse,recycle
sumber: twitter.com

.............

    Masih banyak lagi upaya-upaya yang bisa kita lakukan untuk mengatasi perubahan iklim ini, seperti reboisasi, dll. Yang penting kita jangan mengeluh, harus tetap tabah dan juga menjaga bumi kita. Kalau nggak di bumi, kita mau tinggal di mana lagi...

   Ini tips dari Aa Haji ketika kamu mengalami ujian atau musibah:

Jangan terlalu abai, juga jangan terlalu lebai, hadapi dengan santai, perbanyak istighfar...

   Aku  sudah berbagi pengalaman soal perubahan iklim. Anda juga bisa berbagi dengan mengikuti lomba blog "Perubahan Iklim" yang diselenggarakan KBR (Kantor Berita Radio) dan Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN). Syaratnya bisa anda lihat di sini.

Sekian,,
Wassalam,,

Khairunisa

2 Comments

  1. Benar sekali, kini bumi sering sakit-sakitan, terjadi banyak bencana. Dan ini semua adalah akibat ulah tangan manusia sendiri.

    ReplyDelete
  2. Bagus ca👏😍semua santri attadzkir harus tau😍

    ReplyDelete